Prodi Ilmu Komunikasi, FIS UM bekerja sama dengan Bingkai Karya mengadakan kuliah tamu pada Rabu (08/11) di Aula H.O.S Cokroaminoto. Kuliah tamu ini membahas tema “Model Bisnis Startup di Era Media Baru,” sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait mata kuliah manajemen media. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 100 mahasiswa. Acara dimulai dengan penandatanganan kerjasama antara Prodi Ilmu Komunikasi dan Bingkai Karya, yang menjadi landasan bagi kolaborasi di masa mendatang.

Rizal Rosyadi, Founder Bingkai Karya, hadir sebagai pemateri dalam kuliah tamu tersebut. Dalam pengantarannya, Rizal mengenalkan perkembangan industri media dari masa ke masa, Ia menjelaskan evolusi penyebaran informasi dalam empat generasi. Generasi pertama yang masih mengandalkan media cetak, generasi kedua mulai menggunakan TV dan radio, generasi ketiga ditandai oleh kehadiran internet, dan generasi keempat dikenal dengan akses informasi terbuka melalui internet dan media sosial, atau yang disebut era digital.

Era digital telah mengubah cara konsumsi informasi, hiburan, dan komunikasi secara mendasar. Saat ini, new media bukan sekadar keinginan, melainkan kebutuhan esensial dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai founder startup di bidang media, Rizal menjelaskan potensi besar dan peluang bisnis yang menjanjikan dari new media.

Pemateri menyampaikan bahwa new media yang kini menjadi kebutuhan pokok manusia memiliki potensi yang  besar dalam industri media. Potensi ini tidak hanya berasal dari segi teknologi, tetapi juga sumber daya manusia, terutama generasi Z dan milenial. Rizal menggarisbawahi bahwa gen Z sebagai digital native dan milenial yang tumbuh bersama teknologi membuka peluang bagi siapa saja untuk menjadi jurnalis new media hanya dengan smartphone dan internet. Namun, Rizal juga menyoroti tantangan di bidang ini, seperti kecepatan berita dan keragaman yang menjadi perhatian penting bagi media maupun konsumen.

Rizal Rosyadi menggambarkan dunia startup sebagai lingkungan berisiko tinggi dengan tantangan yang sebanding dengan melalui badai. Baginya, startup memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan jika mampu melewati risiko tersebut. Rizal menegaskan ada beberapa poin penting yang harus dimiliki sebagai bekal memasuki dunia startup, termasuk kemampuan adaptasi, paparan yang mudah diakses, interaktivitas, dan keterampilan memberikan feedback yang optimal.

Tidak hanya penyampaian materi, peserta kuliah tamu juga diberi kesempatan berdiskusi langsung dengan founder Bingkai Karya seputar dunia startup. Salah satu peserta memberikan pertanyaan seputar bagaimana potensi profit yang bisa didapatkan di dunia startup. Menjawab pertanyaan tersebut, Rizal Rosyadi memberikan gambaran bahwa potensi profit di dunia startup sangatlah besar, namun seiring dengan itu juga datang risiko yang tidak bisa diabaikan. Ia menekankan pentingnya riset pasar yang mendalam, pemahaman yang kuat terhadap kebutuhan konsumen, dan keunggulan kompetitif sebagai faktor kunci untuk meraih keberhasilan dalam dunia startup. (ISM)