Mahasiswa Ilmu Komunikasi tahun 2023 telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Raudhatul Athfal Muslimat NU 27 pada hari Jumat, 24 November 2023. Tema yang diangkat dalam kegiatan pengabdian kami adalah sosialisasi mengenai pemilahan sampah bagi anak usia dini. Kelompok kegiatan pengabdian ini berjumlah 8 orang, diketuai oleh Firmansyah Annur Putra, dan yang beranggotakan
- Carmen Tavie Natania
- Clarisa Rahma Putri Azara
- Devita Nurrahmania
- Elsaday Munte
- Nadia Ramadhanti Safi’i
Tema yang diangkat dalam sosialisasi ini adalah pemilahan sampah bagi anak usia dini karena menurut pendataan yang telah dilakukan, anak usia dini masih sulit untuk membedakan sampah sesuai jenisnya. Tujuan utama dilaksanakannya pengabdian ini adalah agar saat telah dewasa, para peserta diharapkan dapat menggandeng yang lainnya agar lebih peduli akan pemilahan sampah sebelum dibuang. Karena kurangnya pemahaman anak-anak Raudhatul Athfal Muslimat NU 27 dalam membuang sampah berdasarkan jenisnya, dapat membuat mereka membuang segala jenis sampah dalam satu tempat dan sampah-sampah itu akan sulit untuk dikelola. Hal ini akan menyebabkan terjadinya penumpukan sampah yang dapat mengakibatkan adanya banjir, pencemaran air dan udara, mengundang bau tidak sedap di lingkungan sekitar, dan mengakibatkan adanya penyakit. Oleh karena itu untuk menghindari penumpukan sampah, tiap orang harus tahu bagaimana cara dalam pemilahan sampah yang baik dan benar. Terutama bagi kelompok anak anak disaat usianya masih dini harus diajarkan dalam membuang sampah pada tempatnya dan dapat memilah sampah dengan baik dan benar.
Kegiatan pengabdian yang diadakan di Raudhatul Athfal Muslimat NU 27 ini dihadiri oleh 20 anak-anak. Keantusiasan terlihat jelas dari mereka, hal ini dibuktikan dengan ekspresi wajah mereka saat menyapa tiap orang dari tim pengabdian.
Materi yang diajarkan berisi tentang pengertian sampah, jenis-jenis sampah dan warna tempat sampahnya, contoh sampah berdasarkan jenisnya, dan manfaat pemilahan sampah. Metode pengajaran yang diberikan pada peserta yang merupakan anak-anak usia dini disesuaikan dengan cara berpikir peserta. Tim pengabdian menggunakan gambar berwarna-warni sebagai media pengajaran, dengan maksud membuat para peserta lebih tertarik dan lebih paham dengan materi yang diajarkan. Penyampaian materi dilaksanakan dengan singkat dan padat untuk menghindari rasa bosan dari peserta.
Untuk melihat pemahaman peserta terhadap penyampaian materi yang dilaksanakan sebelumnya, diadakan games yang berhubungan dengan materi. Para peserta dibagi menjadi 4 kelompok, setiap kelompok harus memisahkan gambar-gambar sampah ke dalam wadah-wadah yang telah disiapkan sesuai dengan jenisnya. Permainan berjalan dengan penuh semangat dari para peserta. Tim juga memberikan hadiah kecil kepada setiap peserta sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi interaktif mereka dalam kegiatan pengabdian.
Melalui hal kecil yang kami lakukan dengan memberikan sosialisasi kepada para anak-anak usia dini, diharapkan dapat membantu generasi muda dalam memilah sampah dan mengurangi penumpukkan sampah di Indonesia.