Mahasiswa Universitas Negeri Malang program studi ilmu komunikasi telah melaksanakan Pengabdian masyarakat dengan memberikan wawasan tentang pentingnya penggunaan media sosial bersama pengelola di pantai Watu Leter, Malang Selatan.

Kegiatan pengabdian dengan tema “Tourism Destination Branding Melalui Sosial Media” ini bertujuan untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di lingkungan pantai Watu Leter dengan memberikan sosialisasi dan pendamping kepada pengelola serta masyarakat sekitar agar dapat memaksimalkan peluang sosial media dalam mempromosikan potensi yang ada. Karena pada dasarnya pantai Watu Leter yang berada di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang ini memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa mulai dari airnya yang jernih, pasir putih yang bersih, serta pemandangan batu karang yang spektakuler menjadikan Watu Leter sebagai tempat yang sempurna bagi para pecinta pantai dan petualangan. Jika anda kesana jangan lewatkan momen indah saat matahari terbenam di ufuk barat pantai Watu Leter, yang seringkali menjadi latar yang sempurna untuk mengambil foto-foto spektakuler. Dengan semua pesonanya, Pantai Watu leter di Malang selatan adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh Gen Z yang mulai dibuat pusing oleh tugas.

Namun sayangnya pantai ini masih terabaikan oleh wisatawan. Salah satu penyebabnya adalah minimnya upaya pengelola dalam memanfaatkan sosial media sebagai sarana promosi dan advertensi yang efektif.  Maka dari itu, bersama pengelola pantai watu leter, para mahasiswa Ilmu Komunikasi dengan semangat memberikan pelatihan media sosial. Mulai dari potensi penggunaan media sosial, hingga cara membuat akun media sosial. Selain memberikan pelatihan, para mahasiswa juga membuat beberapa konten untuk membuktikan bahwa mereka bukan hanya memberikan pelatihan semata namun juga ada aksi nyata yang membuktikan kredibilitas mereka.

Selama dua hari disana, para mahasiswa ilmu komunikasi sudah mendapatkan beberapa macam konten untuk mengiklankan pantai watu leter dan akan di upload pada instagram @uea.malang. Hasil yang didapat dari pelatihan pun membuat pantai watu leter yang semula belum mempunyai akun media sosial resmi, kini pantai watu leter sudah mempunyai akun media sosial resmi di @watuleter_malang.

Kepala pengelola pantai watu leter, bapak Ahmad menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini. Beliau berharap semangat dan inisiatif dari mahasiswa pengabdian ini dapat berdampak positif bagi perkembangan pantai watu leter kedepannya.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan kerjasama dari mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Malang. Semoga kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tapi juga menjadi pemicu bagi kami semua sebagai pengelola agar terus berupaya dalam memanfaatkan media sosial untuk perkembangan pantai watu leter” ujar bapak Ahmad Kegiatan pelatihan media sosial ini menjadi bukti nyata bahwa partisipasi aktif dari mahasiswa dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat terutama bagi pantai Watu Leter. Semoga kesadaran tentang potensi media sosial dalam meningkatkan ekonomi kreatif dan pariwisata semakin meningkat dan pengetahuan mengenai cara menggunakan media sosial untuk meningkatkan potensi usaha semakin meluas ke seluruh masyarakat